Tuesday, July 23, 2013

Amandel Gak Bakalan Balik Lagi


Amandel atau dalam ilmu kedokteran disebut sebagai Tonsilitis. Amandel adalah suatu jenis gangguan penyakit dan kesehatan yang mendera salah bagian dari organ mulut yang sangat penting kehidupan dan kesehatannya. Amandel yang merupakan dua buah kelenjar getah bening yang berada di belakang rongga mulut atau dekat dengan tenggorokan. Pada dasarnya amandel memiliki fungsi yang cukup besar di dalam rongga mulut, amandel berfungsi sebagai salah satu sistem imunitas tubuh yang menghasilkan sel-sel anti bodi yang berguna sebagai benteng pertahanan dari serangan bakteri, virus yang masuk melalui rongga mulut dan hidung.
Tonsilitis yang merupakan penyakit peradangan dari amandel yang diakibatkan karena amandel mengalami pembengkakan, jika dilihat lebih jelas lagi amandel berwarna merah, bertekstur lunak dan memiliki bintik-bintik putih di sekitar permukaannya.
Infeksi yang mengakibatkan amandel meradang adanya bakteri dan virus sejenis yang paling umum adalah virus Epstein-Barr dan Virus Coxsackie dan bakteri Streptokokus A yang mengakibatkan radang pada amandel.

Amandel mudah ditemukan dan mudah terdeteksi apabila seseorang mengalami radang amandel, namun biasanya radang amandel ini akan mudah menyerang pada anak-anak dalam kisaran usia 3-7 tahun atau lebih bahkan sampai pada orang dewasa. Bahkan survei menunjukkan bahwa 1 dari 3.000 orang setiap tahunnya menderita amandel dan paling sering menyerang pada anak-anak dan remaja dengan radang amandel.
Jika amandel yang dirasa tidak terlalu parah atau menimbulkan komplikasi yang cukup membahayakan, amandel akan hilang dengan sendirinya tanpa melakukan pengobatan pada dokter. Namun apabila amandel yang dirasakan sudah cukup lama dalam hitungan berminggu-minggu, maka amandel harus segera diatasi sebelum menjadi kronis.
Amandel yang sudah kronis dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan organ tubuh lainnya seperti gangguan THT ( Telinga, Hidung dan Tenggorokan ) tak hanya itu juga dapat menyebabkan komplikasi pada organ penting lainnya seperti jantung.




Gejala dan Penyebab Amandel



Dahulu kebanyakan dari mereka apabila menderita radang amandel menempuh cara dengan melakukan operasi pembedahan. Tanpa dipikir kembali, adanya kemungkinan timbulnya kembali radang amandel. Tonsilitis istilah yang digunakan dalam bahasa kedokteran dari penyakit akibat peradangan pada amandel yang disebabkan oleh adanya virus dan bakteri. Amandel pada dasarnya memiliki fungsi yang baik bagi pelindung organ mulut dari bahaya infeksi virus dan bakteri yang kemudian akan mengakibatkan seseorang kesulitan dalam bernapas dan menelan makanan. Hal ini dikarenakan radang pada amandel yang semakin membesar dan bengkak, sehingga menghambat jalannya saluran udara atau oksigen yang masuk dalam rongga mulut dan hidung tak hanya membuat penderita kesulitan untuk menelan makanan dengan baik.
Gejala dari penyakit radang amandel ini mudah diketahui denga 5 tanda, yakni kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsi olasea. Secara umum gejala dari radang amandel ini meliputi :
1. Tenggorokan dan kerongkongan terasa sakit ketika makan
2. Kesulitan untuk menelan makanan
3. Berasa sakit kepala
4. Tubuh merasa kedinginan dan terkadang disertai demam
5. Terjadi pembesaran dan pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terdapat pada sekitar rahang dan leher.
6. Kehilangan suara atau suara bindeng.
Penyebab dari radang amandel ini umumnya disebabkan oleh adanya bakteri dan virus yang masuk melalui rongga mulut dan hidung, yang diketahui bahwa amandel juga berperan penting dalam memberikan perlindungan pada rongga mulut dari kontaminasi bakteri dan virus, serta memberikan sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan antibodi yang baik bagi tubuh dari pencegahan infeksi yang berkaitan dengan sel darah putih atau leukosit.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
Tonsil yakni kelenjar getah bening yang terletak di bagian belakang mulut atau puncak tenggorokan yang memiliki fungsi untuk membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai salah satu upaya mencegah amandel dari infeksi. Namun jika tonsil atau amandel ini mengalami peradangan yang mengakibatkan amandel menjadi bengkak karena adanya bakteri atau virus yang kemudian disebut Tonsilitis. Sedangkan infeksi yang terjadi di tenggorokan dan daerah sekitaranya disebut Faringitis.
Radang amandel ini dapat menular dan berkembang jika terlalu berhubungan dekat dengan penderita amandel melalui kontak fisik. Pada umumnya radang amandel disebabkan oleh kesalahan dalam konsumsi makanan terutama pada anak maupun orang dewasa yang mudah sekali terjadi.
Penyebab lainnya yang menyebabkan radang amandel selain adanya virus atau bakteri adalah :
1. Faktor makanan
Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, perasa, pemanis buatan dan pewarna kimia menjadi salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan peradangan pada amandel, seperti ice cream, permen, makanan kecil yang menggunakan bahan pengawet dsb.
2. Kurangnya konsumsi vitamin C
Vitamin C sangat penting bagi tubuh. Dalam 1 (satu) hari minimal tubuh membutuhkan vitamin C sebanyak 500 mg dan di seimbangkan oleh vitamin dan komponen gizi serta nutrisi lainnya.
3. Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang dengan selera pedas.
4. Kurangnya konsumsi air putih mineral setiap hari. Diketahui tubuh membutuhkan cairan yang salah satunya berasal dari air putih yang setiap hari kita konsumsi minimal 8-10 gelas perhari atau setara dengan 1,5-2 liter perhari.
5. Perhatian yang kurang dari sadar kebersihan ketika sebelum dan menyentuh makanan, misalnya mencuci tangan.

begitulah obat amandel / cara ngatasi amandel